Masih dalam Proses Pengembangan dan Edit

Bencana adalah azab Allah Kepada orang-orang kafir, musrik dan orang yang tidak pernah bersyukur, dan untuk orang yang beriman sebagai ujian dan ketabahan kita kepada Allah.
2 : 214 – Al- Baqarah
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا
مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ
الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ
قَرِيْبٌ
Am ḥasibtum an tadkhulul-jannata wa lammā ya'tikum maṡalul-lażīna khalau min qablikum, massathumul-ba'sā'u waḍ-ḍarrā'u wa zulzilū ḥattā yaqūlar-rasūlu wal-lażīna āmanū ma‘ahū matā naṣrullāh(i), alā inna naṣrallāhi qarīb(un).
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman
bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat
dekat.
3:142 | Ali- Imran)
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا
مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصّٰبِرِيْنَ
Am ḥasibtum an tadkhulul-jannata wa lammā ya‘lamillāhul-lażīna jāhadū minkum wa ya‘lamaṣ-ṣābirīn(a).
Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum
nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad" di antaramu, dan belum nyata orang-orang
yang sabar.
#, orang yang berperang
menegakan islam, memerangi hawa nafsu, mendermakan harta untuk kebaikan Islam, memberantas yang batil dan menegakan
yang hak.
2:155 | Al— Bagarah|
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ
وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Wa lanabluwannakum bisyai'im minal-khaufi wal-jū‘i wa naqaṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt(i), wa basysyiriṣ-ṣābirīn(a).
Dan sungguh akan
Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar",
“, orang-orang sabar yang bagaimana ?
2:156 J|Al- Bagarah|
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Allażīna iżā aṣābathum muṣībah(tun), qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn(a).
(yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
raaji'uun""
#, sesungguhnya kami ini
milik Allah dan Kepada-Nya-lah kami kembali, kalimat ini dinamakan “istirjaa” pernyataan
kembali kepada Allah. Di sunatkan menyebutnya waktu ditimpa mara bahaya baik
besar atau kecil.
7:40 (Al— Araaf)
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ
السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ
الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
Innal-lażīna każżabū bi'āyātinā wastakbarū ‘anhā lā tufattaḥu lahum abwābus-samā'i wa lā yadkhulūnal-jannata ḥattā yalijal-jamalu fī sammil-khiyāṭ(i), wa każālika najzil-mujrimīn(a).
Sesungguhnya orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan
bagi mereka pintu-pintu langit | do'a dan amal mereka tidak akan diterima oleh Allah)
dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum. | mereka tidak mungkin
masuk surga sebagaimana unta masuk lobang jarum) Demikianlah Kami memberi pembalasan
kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
Balasan Orang-orang yang mendustakan Ayat-ayat Allah
7:41 (AI— Araaf)
لَهُمْ مِّنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَّمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى
الظّٰلِمِيْنَ
Lahum min jahannama mihāduw wa min fauqihim gawāsy(in), wa każālika najziẓ-ẓālimīn(a).
Mereka mempunyai tikar tidur dari
api neraka dan di
atas mereka ada selimut (api neraka)/terkepung api neraka. Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim.
Balasan beramal saleh
7:42 | Al- Araaf |
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَآ
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Wal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lā nukallifu nafsan illā wus‘ahā, ulā'ika aṣḥābul-jannah(ti), hum fīhā khālidūn(a).
Dan orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri
seseorang melainkan
sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di
dalamnya.
7:43 | Al- Araaf |
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُۚ
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ
هَدٰىنَا اللّٰهُ ۚ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ
الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Wa naza‘nā mā fī ṣudūrihim min gillin tajrī min taḥtihimul-anhār(u), wa qālul-ḥamdu lillāhil-lażī hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh(u), laqad jā'at rusulu rabbinā bil-ḥaqq(i), wa nūdū an tilkumul-jannatu ūriṡtumūhā bimā kuntum ta‘malūn(a).
Dan Kami cabut segala macam dendam
yang berada di
dalam dada mereka,
mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji
bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali
tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak
memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami,
membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "Itulah surga yang
diwariskan kepadamu,
disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan."
14:7 (Ibrahim)
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ
عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Wa iż ta'ażżana rabbukum la'in syakartum la'azīdannakum wa la'in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un).
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (ni'mat)
kepadamu,dan
jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih".
7:10 (| Al- Araaf )
وَلَقَدْ مَكَّنّٰكُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا
تَشْكُرُوْنَ ࣖ
Wa laqad makkannākum fil-arḍi wa ja‘alnā lakum fīhā ma‘āyisy(a), qalīlam mā tasykurūn(a).
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi
itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur
8:25 ( Al- Anfaal )
وَاتَّقُوْا فِتْنَةً لَّا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَاۤصَّةً ۚوَاعْلَمُوْٓا
اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Wattaqū fitnatal lā tuṣībannal-lażīna ẓalamū minkum khāṣṣah(tan), wa‘lamū annallāha syadīdul-‘iqāb(i).
Dan peliharalah
dirimu daripada siksaan
yang tidak khusus
menimpa orang-orang
yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
7:59 (Al- Araaf)
لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ
اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ
عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Laqad arsalnā nūḥan ilā qaumihī fa qāla yā qaumi‘budullāha mā lakum min ilāhin gairuh(ū), innī akhāfu ‘alaikum ‘ażāba yaumin ‘aẓīm(in).
Sesungguhnya Kami telah
mengutus Nuh
kepada kaumnya lalu ia
berkata:
"Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu
akan ditimpa azab hari
yang besar (kiamat).
7:60 (Al- Araaf)
قَالَ الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِهٖٓ اِنَّا لَنَرٰىكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Qālal mala'u min qaumihī innā lanarāka fī ḍalālim mubīn(in).
Pemuka-pemuka memandang kamu dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami berada dalam kesesatan yang nyata".
7:61 (Al- Araaf)
قَالَ يٰقَوْمِ لَيْسَ بِيْ ضَلٰلَةٌ وَّلٰكِنِّيْ رَسُوْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Qāla yā qaumi laisa bī ḍalālatuw wa lākinnī rasūlum mir rabbil-‘ālamīn(a).
Nuh menjawab: "Hai
kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta
alam".
7:62 (Al- Araaf)
اُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّيْ وَاَنْصَحُ لَكُمْ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا
تَعْلَمُوْنَ
Uballigukum risālāti rabbī wa anṣaḥu lakum wa a‘lamu minallāhi mā lā ta‘lamūn(a).
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui". ( maksudnya aku
mengetahui hal-hal yang ghaib yang tidak dapat diketahui hanyalah dengan jalan wahyu dari Allah).
7:63 (Al- Araaf)
اَوَعَجِبْتُمْ اَنْ جَاۤءَكُمْ ذِكْرٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَلٰى
رَجُلٍ مِّنْكُمْ لِيُنْذِرَكُمْ وَلِتَتَّقُوْا وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Awa‘ajibtum an jā'akum żikrum mir rabbikum ‘alā rajulim minkum liyunżirakum wa litattaqū wa la‘allakum turḥamūn(a).
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan
heran bahwa
datang kepada
kamu
peringatan dari
Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi
peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?
7:64 (Al- Araaf)
فَكَذَّبُوْهُ فَاَنْجَيْنٰهُ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗ فِى الْفُلْكِ
وَاَغْرَقْنَا الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا
عَمِيْنَ ࣖ
Fa każżabūhu fa anjaināhu wal-lażīna ma‘ahū fil-fulki wa agraqnal-lażīna każżabū bi'āyātinā, innahum kānū qauman ‘amīn(a).
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia
dan orang-orang yang
bersamanya di
dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya
mereka adalah
kaum yang buta (mata hatinya).
7:78 (| Al- Araaf)
فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَ
Fa akhażathumur-rajfatu fa aṣbaḥū fī dārihim jāṡimīn(a).
Karena itu mayat yang mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-bergelimpangan di tempat tinggal mereka
7:91 (Al- Araf)
فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ
Fa akhażathumur-rajfatu fa aṣbaḥū fī dārihim jāṡimīn(a).
Kemudian mereka ditimpa
gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
7:56 | Al- Araaf)
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ
اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Wa lā tufsidū fil-arḍi ba‘da iṣlāḥihā wad‘ūhu khaufaw wa ṭama‘ā(n), inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn(a).
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
5:105 ( Al - Ma-idah / hidangan)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسَكُمْ ۚ لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا
اهْتَدَيْتُمْ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ
تَعْمَلُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū ‘alaikum anfusakum, lā yaḍurrukum man ḍalla iżahtadaitum, ilallāhi marji‘ukum jamī‘an fa yunabbi'ukum bimā kuntum ta‘malūn(a).
“ hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu: penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
64:14s/d
16 ( At— Taaghaabun)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ
وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا
وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū inna min azwājikum wa aulādikum ‘aduwwal lakum faḥżarūhum, wa in ta‘fū wa taṣfaḥū wa tagfirū fa innallāha gafūrur raḥīm(un).
64:14 “ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-
isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagi mu ( kadang-kadang
isteri atau anak dapat
menjerumuskan
suami
atau ayahnya
untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama ), maka berhati-hati lah
kamu terhadap mereka, dan jika kamu memaafkan dan tidak
memarahi serta
mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ
عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ
Innamā amwālukum wa aulādukum fitnah(tun), wallāhu ‘indahū ajrun ‘aẓīm(un).
64:15 “ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu: di sisi
Allah-lah pahala
yang besar.”
فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا
لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Fattaqullāha mastaṭa‘tum wasma‘ū wa aṭī‘ū wa anfiqū khairal li'anfusikum, wa may yūqa syuḥḥa nafsihī fa ulā'ika humul-mufliḥūn(a).
64:16“ Maka bertagwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan
dengarlah serta ta'atlah: dan
nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu (
nafkahkanlah nafkah yang bermafaat bagi dunia dan akhirat ). Dan barang
siapa yang terpelihara dari kekikiran dirinya, maka
mereka itulah orang-orang
yang beruntung.”
#Berinfaq dan sedekah
31:13 | Lugman)
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ
الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya‘iẓuhū yā bunayya lā tusyrik billāh(i), innasy-syirka laẓulmun ‘aẓīm(un).
(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.”
69
Apakah kamu (tidak percaya) dan
heran bahwa datang
kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk
memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan
kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan
telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
70
Apakah kamu (tidak percaya)
dan heran bahwa datang
kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di
antaramu untuk memberi
peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan
kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan
telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
71
Mereka berkata:
"Apakah kamu datang
kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh
bapak-bapak kami? Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika
kamu termasuk orang-orang yang benar".
72
Ia berkata: "Sungguh sudah
pasti kamu akan
ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu".
Apakah kamu
sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek
moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya
aku juga termasuk
orang yang menunggu
bersama kamu".
73
Maka Kami
selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar
dari Kami, dan
kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.
74
Dan ingatlah
olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum
'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang
datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah: maka ingatlahni'
mat-ni'mat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
75
Pemuka-pemuka yang
menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap
lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi
rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman
kepada wahyu,
yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya".
76
Orang-orang yang
menyombongkan diri kami adalah orang yang tidak percaya
berkata: "Sesungguhnya
kepada apa yang kamu
imani itu".
77
Kemudian mereka sembelih
unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka
berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami,
Jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus
(Allah)".
78
Karena itu mayat yang
mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-bergelimpangan
di tempat tinggal mereka.
79
Maka Shaleh
meninggalkan mereka
seraya berkata:
"Hai kaumku
sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu,
tetapi kamu tidak menyukai
orang-orang yang memberi
nasehat".
7:96—100 JAl- Araaf)
96
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.
97
Maka apakah penduduk negeri-negeri kedatangan siksaan Kami kepada mereka mereka
sedang tidur?
itu merasa aman dari di malam hari di waktu
98
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan
siksaan Kami
kepada mereka
di waktu matahari
sepenggalahan
naik ketika mereka sedang bermain?
99
Maka apakah mereka merasa aman
dari azab terduga-duga)?
Tiadalah yang
merasa aman
dari orang-orang yang merugi.
Allah (yang tidak azab
Allah kecuali
100
Dan apakah belum jelas bagi
orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya,
bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab
mereka karena dosa-dosanya, dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar
(pelajaran lagi)?
6:15-16 JAl— An'aam)
15
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari
kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."
16
Barangsiapa yang dijauhkan azab daripadanya pada hari itu, maka sungguh
Allah telah memberikan
rahmat
kepadanya. Dan
itulah keberuntungan yang nyata.
48:14 | Fath
Dan hanya kepunyaan
Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia
memberi ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
6:16 JAl-—An'aam|
Barangsiapa yang dijauhkan azab
daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya.
Dan itulah keberuntungan yang nyata.
6:30 JAl-An'aam|
Dan seandainya kamu melihat ketika
mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah:
"Bukankah (kebangkitan) ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman
Allah: "Karena
itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari (nya)".
4:79 | An—Nisaa)
Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap
manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
10:23 |Yunus|
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka
membuat kezaliman
di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya
(bencana) kezalimanmu
akan menimpa dirimu sendiri, (hasil
kezalimanmu) itu hanyalah keni' matan hidup duniawi, kemudian
kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Bagaimana cara terpelihara dari azab Allah?
61:10s/d12 (Ash — Shaff|
10
Hai orang-orang yang
beriman, sukakah
kamu Aku suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari pedih?
tunjukkan azab yang
11
(yaitu) kamu beriman kepada Allah“ dan Rasul-Nya
dan berjihad di
jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang
lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,
12
niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga
'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
Pada ayat 61:11 diterangkan
beriman kepada
Allah, Iman yang bagaimana?
6:82 |Al-An'aam)
Orang-orang yang
beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik),
mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.
16:78 | An— Nahi |
Dan Allah mengeluarkan
kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.
Cara prakteknya / tanda bersyukur kepada Allah :
Yang dimaksud
dengan bersyukur disini adalah
: menggunakan alat-alat tersebut untuk
memperhatikan
bukti-bukti
kebesaran dan keesaan
Tuhan, yang
dapat membawa
mereka beriman kepada Allah serta ta'at dan patuh kepada-Nya.
Dan apabila
kita mendapat rezeki
dari Allah jangan lupa
kita mengucapkan “Allhamdu'lillah” dan bersyukur
kepada-Nya dan juga dari sebagian rizki yang di dapat ada sebagian rizki untuk orang lain
separti contoh utuk fakir miskin, anak yatim, dll. Jangan lupa kita ber-Infag, mendermakan harta
kita untuk
kepentingan a” wah Islam.
Kenapa kita harus bersyukur
23:78 | Al Mu'minuun)
“« Dan Dialah pendengaran, bersyukur.”
yang telah penglihatan,
menciptakan bagi dan hati.
Amat
kamu sekalian, sedikitlah
kamu
Seruan Allah / Allah mengingatkan kita
17:36 JAlIsraa)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya
itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Sanksinya bersyukur tanpa perbuatan
61:2-3 | Ash —shaff )
61:25 “ Hai orang-orang beriman,
mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?”
61:35 “ Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tiada kamu kerjakan.”
Pada intinya Alah sangat
benci kepada orang-orang yang bersyukur tanpa perbuatan, sebagai contoh kita diberi pendengaran tidak dipergunakan
untuk mendengar ayat-ayat Allah, kita diberi penglihatan tidak dipergunakan untuk melihat
ayat-ayat Allah dan hati kita tidak memahami ayat-ayat Allah. Tandanya kita
bersyukur adalah mengerjakan sholat 5 waktu, berdo'a, dzikir kepada Allah dan bersukur
atas ni'mat-ni'mat-Nya yang telah Ja berikan dan menggunakan Pendengaran,
Penglihatan dan Hati untuk memahami ayat-ayat Allah.
14:7 (| Ibrahim |
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (ni'mat) kepadamu,dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih".
-Ads Here-